.

.
» » » » PEREBUTAN KURSI PANWASLU DI 15 KABUPATEN KOTA SE-SULUT BAKAL KETAT. 112 PESERTA SUDAH MENDAFTAR

MANADO, RedaksiManado.Com - Peminat untuk peserta Calon Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di sejumlah Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Utara sepertinya minim namun dipastikan bakal berlangsung ketat, karena sebagian besar pendaftar yang memasukan dokumen ke Sekretariat Timsel menurut bocoran adalah orang-orang lama. Dari data yang disampaikan oleh Sekretariat Timsel Penerimaan berkas pendaftaran Calon Panwaslu di 15 Kabupaten dan Kota se-Sulut sampai pada hari Kamis (22/06/2017) sekitar Pukul 17.30 Wita, adalah 112 peserta. 

Peserta yang mendaftar di Kabupaten Minahasa  8 peserta, Kota Tomohon 8 peserta, Minahasa Tenggara 10 peserta, Kabupaten Minahasa Utara 8 peserta dan Kabupaten Minahasa Selatan 4 peserta. Sementara di Wilayah satu yakni Kota Manado 8 peserta, Kota Bitung 7 orang, Kabupaten Kepulauan Sangihe 10 peserta, Kabupaten Kepulauan Sitaro 5 peserta dan Kabupaten Kapulauan Talaud 7 peserta. Untuk pendaftar di Wilayah 2 ada 37 peserta yang mendaftar, dimulai dari Kabupaten Bolmong 8 peserta, Kabupaten Bolmong Timur 4 peserta, Kabupaten Bolmong Selatan 7 orang, Kota Kotamogabu 16 peserta, dan Kabupaten Bolmong Utara 7 peserta. Meskipun belum terinci secara detil tetapi untuk Wilayah 3 telah mendaftar sebanyak 42 peserta. Kemungkinan akan bertambahnya para peserta calon Panwaslu masih terbuka karena masih menyisahkan waktu untuk pendaftaran.

Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Sulut Johnny Alexander Suak, mekanisme kerja Timsel Panwaslu dipastikan berjalan jujur adil dan mengikuti tahapan sebagaimana di atur dalam undang-undang, karena kehadiran Panwaslu dalam Pemilukada merupakan salah satu aspek penting sebagaimana diatur lewat  UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, pembentukan kelembagaan pengawas pemilu dilakukan secara berjenjang. Soal siapa nanti yang akan lolos mewakili daerah masing-masing adalah urusan Timsel yang akan bekerja sesuai jadwal.”Saya kira Timsel akan bekerja maksimal guna melahirkan pengawas pemilu yang berkualitas dan tidak muda diinterfensi,”tandas Suak.(Bay)

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: