“Sungguh luar biasa. Kami bukan saja merasa bahagia berada di Kampung Jawa ini. Namun sangat merasa bangga karena kehidupan beragamanya yang begitu harmoni dan bertoleransi,” ungkap Sri Sultan Hamengkubuwono, Jumat 30 Juni 2017, saat membuka pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Kerukunan Keluarga Kampung Jawa Tondano Indonesia (KKJI) ke-II yang akan berlangsung 30 Juni-01 Juli 2017.
Sri Sultan Hamengkubuwono yang didampingi istri Kanjeng Ratu Hemas mengaku bersyukur bisa berada di Kelurahan Kampung Jawa Tondano.“Berada di Kampung Jawa Tondano ini, saya dan isteri merasa bagaikan berada di keluarga sendiri,” ucap Sri Sultan Hamengkubuwono yang juga adalah Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta ini.
Kedatangan Sri Sultan Hamengkubuwono X ke Kelurahan Kampung Jawa Tondano disambut Bupati Kabupaten Minahasa Jantje Wowiling Sajow.
Kepada Panitia KKJI, Jantje memberikan apresiasi atas pelaksanaan Munas di Kampung Jawa Tondano. “Saya berharap Munas KKJI ini dapat memberikan pesan kepada dunia, bahwa tanah Minahasa menjadi surge kerukunan di Indonesia,” tuturnya.
Ketua Umum KKJI, Harly Kyai Demak mengatakan, Munas KKJI diikuti ratusan peserta yang berasal dari 32 provinsi se-Indonesia. Di mana tujuan dilaksanakannya Munas, untuk mempererat tali persaudaraan antar masyarakat Kampung Jawa Tondano yang tersebar di seluruh Indonesia.
Turut hadir dalam pembukaan Munas KKJI ke-II, Panghdam XIII/Merdeka, Mayjen Ganip Warsito, Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Bambang Waskito, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov, John Palandung mewakili Gubernur Provinsi Sulut, serta Mantan Bupati Kabupaten Gorontalo, David Bobihu. (Angel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar