.

.
» » Ketua DPRD Sulut Akui Khawatir Menristekdikti Tak Siap Berdemokrasi





REDAKSIMANADO.COM, TONDANO – Pertemuan antara DPRD Sulut khususnya Komisi IV bersama Plh Rektor Jamal Wiwoho kembali berlanjut di Kampus Unima Selasa (7/6/2016) setelah sepekan sebelumnya Rabu (1/6/2016) bertemu di Kantor DPRD Sulut.

Masih dalam pembahasan yang sama, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw menjelaskan akan adanya penjaringan-penjaringan pemilihan rektor itu sudah melibatkan pihak Unima itu sendiri maupun pihak Kementerian Ristek Dikti.

“Jadi seharusnya yang sudah lolos penjaringan-penjaringannya harusnya sudah clear lah, tidak ada masalah. Nah, lalu terjadi proses pemilihan,” kata Angouw pada Plh Rektor Jamal.

Dijelaskan Angouw, pihak DPRD Sulut mengetahui faktanya Menteri Ristek Dikti memilih calon yang kalah. Sehingga ditakutkan ada intervensi dari menteri karena calon rektor dari menteri itu kalah dalam proses pemilihan.

Dimintakan DPRD Sulut supaya menteri mau menghargai proses demokrasi, walau itu bukan kewenangannya Irjen Dikti Jamal Wiwoho yang menjabat Plh Rektor Unima, namun diharapkan bisa menyapaikan langsung ke menteri.

“Kami takut aja menterinya tak siap berdemokrasi. Artinya tidak mau melantik calon yang menang yang tidak di pilih menteri. Itu aja yang kami khawatir,” tegas Angouw.

(iren)

Admin RMC 6/10/2016

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama