.

.
» » 'Kisruh' RSU GMIM Bethesda, DPRD Tomohon Gelar RDP


TOMOHON, RMC
- Polemik yang terjadi di RSU GMIM Bethesda Tomohon yang diawali dengan pencopotan tiba-tiba dr Ramon Amiman, dr Mario Moningka dan dr. Ellaine Wenur sebagai direksi yang mengundang penolakan total dari hampir semua karyawan / pegawai mulai berdampak dan meresahkan masyarakat Tomohon.

Dengan realita yang ada ini DPRD Kota Tomohon mengambil langkah strategis dalam melihan situasi dan kondisi yang ada ini sehingga mengelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan perwakilan karyawan / pegawai RSU Bethesda Tomohon Kamis (3/2/2022) bertempat di ruang rapat Kantor DPRD Kota Tomohon.

Rapat Yang dipimpin langsung Oleh Ketua DPRD Djemmy J Sundah, SE menandakan DPRD memberikan Perhatian serius 'kisruh' yang terjadi di RSU GMIM Bethesda.  Diawali dengan pembagian kronologis kejadian akhir-akhir ini di RSU GMIM Bethesda  sekitar 50 orang perwakilan karyawan bahkan utusan pensiunan membacakan sejumlah tuntutan mereka

Terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat "bahwa pihak yayasan medika GMIM selaku pengelola RSU GMIM Bethesda melakukan pemblokiran dana operasiona; RSU Bethesda yang berjumlah kurang Lebih 5 Milyard Rupiah sehingga pembayaran gaji untuk bulan Januari 2022 tidak bisa dilakukan Padahal Karyawan sudah bekerja biasanya sudah dilakukan setiap tanggal 25 setiap bulan berjalan " Ujar Ns Natalia Kaligis, M Kep yang menjadi juru bicara Perwakilan karyawan

"Selain itu tindakan yayasan medika GMIM yang dinilai bertentangan dan melangkahi UU nomor 16 Tahun 2001 dan UU Nomor 28 tahun 2004 tentang yayasan, kiranya bisa mendapatkan perhatian pemerintah" tuturnya 

Selanjutnya "Terkatung-katungnya penanda-tanganan kerja-sama (PKS) dengan pihak Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS} Kesehatan untuk tahun 2022 belum dilakukan dengan pihak RSU GMIM Bethesda yang bisa berdampak pada masyarakat pemegang BPJS Kesehatan untuk berobat"

Menurut Micky Wenur "Keberadaan RSU Bethesda sudah menjadi bagian penting dari pelayanan kesehatan untuk masyarakat Tomohon sehingga DPRD melihat perlu ada mediasi antara pihak pengelola maupun karyawan agar operasional di RSU Bethesda bisa lancar kembali dan meletakan kembali semua aturan hukum baik itu terkait tenaga kerja, yayasan maupun peraturan lainnya. kami akan mengawal aspirasi ini apalagi terkait Gaji Karyawan yang sudah bekerja  "

"Setelah membaca dan mendengarkan aspirasi karyawan RSU GMIM Bethesda, dan mendengarkan tanggapan dari teman-teman sesama anggota DPRD Kota Tomohon, selaku pimpinan berkesimpulan untuk mejembatani persoalan yang dihadapi karyawan dengan pihak yayasan medika GMIM agar kekisruan ini tidak berdampak buruk dan mengganggu kepentingan masyarakat, "  Tutup politisi partai Golkar ini

Hadir dalam pertemuan ini Wakil Ketua Dewan Erens Kereh AMKL, Ketua Komisi III Ir. Miky J.L. Wenur MAP, Ketua Komisi I James .E. Kojongian ST dan anggota anggota dewanyakni, Toar M. Polakitan SE, Priscilla G.M. Tumurang, Stanly R. Wuwung ST, Jenny Sompotan dan Jimmy Mewengkang, MBA. ***(09)

Adi RMC Minahasa 2/04/2022

Penulis: Adi RMC Minahasa

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: