Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH bersama Wakil Walikota Wenny Lumentut SE. resmi membuka Pencanangan vaksinasi covid 19 tahap dua di Kota Tomohon, yang dilaksanakan di Pasar Wilken Tomohon, Sabtu (6/3/2021).
Pencanangan vaksinasi tahap dua ini, diawali dengan penyuntikan vaksin dosis pertama kepada Walikota Tomohon, Wakil Walikota dan Penjabat Sekot Tomohon, serta para Kadis, Kaban dan Masyarakat umum lainnya.
Dalam prakatanya, Walikota Senduk menjelaskan bahwa tahap pertama vaksinasi menyasar kepada tenaga kesehatan dan telah dimulai sejak pertengahan Januari 2021 dan pada saat ini Kota Tomohon melakukan vaksinasi covid 19 tahap kedua.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bekerja ikhlas dalam setiap tahapan pelaksanaan vaksinasi, mulai dari distribusi sampai pelayanan vaksinasi sebagai sebuah karya besar yang sangat bermanfaat dalam upaya melanjutkan peradaban dan menyelamatkan generasi,"kata Walikota Senduk.
Walikota Senduk dalam kesempatan ini menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar selalu terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada serta pastikan untuk siap mengikuti program vaksinasi. Tak lupa juga meminta kepada masyarakat kota Tomohon untuk mensukseskan vaksinasi covid 19 tahap 2 untuk melindungi diri dan memulihkan negeri dengan menanamkan tekad Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, Tomohon Hebat.
Sasaran penerima vaksin kali ini adalah, TNI/Polri, pelayanan publik, ASN, Tenaga Harian Lepas, Tokoh agama, pelaku usaha, Organda, BUMN, BUMD dan lansia, dengan sarana penunjang pelayanan vaksinasi di Kota Tomohon berjumlah 11 sarana yakni 7 Puskesmas 3 Rumah Sakit 1 klinik (Polres).
Diketahui, Vaksinasi covid-19 membutuhkan 2 kali dosis penyuntikan dan memerlukan waktu sekitar 1 bulan untuk mencapai imunitas secara maksimal. Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan, dan suntikan kedua untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk.
Program vaksinasi tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas dari total dari covid-19, vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan, namun vaksinasi ini adalah opsi rasional yang dapat ditempuh saat ini. Oleh karena itu pelaksanaan vaksinasi harus tetap diiringi disiplin menerapkan 5 M dan melanjutkan budaya 3T.
Pembentukan Herd immunity (kekebalan kelompok)sangat disarankan di Kota Tomohon. Herd immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu, sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut. Jadi mari bersama-sama kita harus berdisiplin. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, akan sangat membantu upaya pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19 di Kota Tomohon.
Pemerintah Kota Tomohon terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas baik saat ini maupun setelah menjalani vaksinasi. Diajak pula untuk mendukung tenaga kesehatan dalam melakukan upaya-upaya 3T yaitu tracing, testing dan treatmen untuk meminimalisir penyebaran covid-19 sekaligus sebagai upaya pemulihan pasien positif covid 19.
Tampak hadir Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot SIK MH, Plh Kajari Tomohon James Pade SH MH, Danramil Kota Tomohon Kapten Inf Yuris Sahese, dr Hariyanto (dokter ahli penyakit dalam), Ketua TP PKK Kota Tomohon Ny drg Jeand'arc Senduk-Karundeng, Wakil Ketua TP PKK Ny Eleonora Lumentut-Sangi.**(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar