TOMOHON, RMC - Satu orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) covid 19 yang dirawat di RSUD Anugerah Tomohon dengan jenis kelamin perempuan berumur 94 tahun dinyatakan meninggal Dunia pada sabtu (11/04) 2020. Pasien yang dirujuk dari RS Bethesda Tomohon tersebut pada tanggal kamis, (09/04) Malam.
"Iya benar, PDP tersebut telah meninggal dunia pagi tadi, berjenis kelamin perempuan. awalnya dua hari yang lalu kami menerima seorang pasien rujukan PDP. Setelah dirawat selama dua hari, pasien tersebut meninggal dunia pagi tadi "kata dr.Jerry Bororing ketua tim Covid-19 RSUD Anugerah.
"Bororing menambahkan,pasien tersebut kami rawat sesuai protap PDP karena ada gejala ganguan pernapasan(Pneumonia berat) dan kami juga sudah mengabil swab tenggorokan untuk pemeriksaan PCR untuk memastikan apakah yang bersangkutan positif Covid 19 atau tidak (sementara menunggu hasilnya dari kemenkes) "ujar dr.Jerry Bororing yang juga adalah kepala RSUD Anugerah Tomohon.
Sementara itu menurut tetangga dari PDP yang namanya enggan disebut mengatakan "pasien tersebut sudah lama sakit, dan tak pernah bangun lagi dari tempat tidur selama tiga tahun terakhir,(yang torang tau noh dia ada saki karena ada ganguan di pernapasan) kami tau dia sakit karena gangguan pernapasan," ujarnya sedikit memastikan tentang sakit yang diderita Almarhumah (PDP)
Diketahui Pemakaman PDP ini dilaksanakan dengan protap Covid 19 dimana diantar dari RSUD langsung dibawa ke ladang pekuburan dan dimakamkan hari ini juga. Hasil pemeriksaan swab kemungkinan 7-10 hari kedepan mudah-mudahan dinyatakan negatif **(Abd)
"Iya benar, PDP tersebut telah meninggal dunia pagi tadi, berjenis kelamin perempuan. awalnya dua hari yang lalu kami menerima seorang pasien rujukan PDP. Setelah dirawat selama dua hari, pasien tersebut meninggal dunia pagi tadi "kata dr.Jerry Bororing ketua tim Covid-19 RSUD Anugerah.
"Bororing menambahkan,pasien tersebut kami rawat sesuai protap PDP karena ada gejala ganguan pernapasan(Pneumonia berat) dan kami juga sudah mengabil swab tenggorokan untuk pemeriksaan PCR untuk memastikan apakah yang bersangkutan positif Covid 19 atau tidak (sementara menunggu hasilnya dari kemenkes) "ujar dr.Jerry Bororing yang juga adalah kepala RSUD Anugerah Tomohon.
Sementara itu menurut tetangga dari PDP yang namanya enggan disebut mengatakan "pasien tersebut sudah lama sakit, dan tak pernah bangun lagi dari tempat tidur selama tiga tahun terakhir,(yang torang tau noh dia ada saki karena ada ganguan di pernapasan) kami tau dia sakit karena gangguan pernapasan," ujarnya sedikit memastikan tentang sakit yang diderita Almarhumah (PDP)
Diketahui Pemakaman PDP ini dilaksanakan dengan protap Covid 19 dimana diantar dari RSUD langsung dibawa ke ladang pekuburan dan dimakamkan hari ini juga. Hasil pemeriksaan swab kemungkinan 7-10 hari kedepan mudah-mudahan dinyatakan negatif **(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar