Minsel, RedaksiManado.com -- Hingga hampir usai tahun 2019, pengerjaan sejumlah proyek di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), belum maksimal. Beberapa proyek belum selesai. Bahkan, ada proyek yang diduga dikerjakan asal jadi.
Dikutip dari Jurnal6.com, legislator Minahasa Selatan (Minsel) yabg juga Ketua Fraksi Primanas DPRD Minsel, Jaclyn Koloay, mengatakan kontraktor harus menyelesaikan proyek yang dia tangani sesuai isi kontrak.
“Tahun 2019 sudah hampir selesai. Kontraktor yang kontrak proyeknya sampai Desember tahun ini, harus segera selesai,” tandas Jacko, sapaan akrabnya.
Untuk menindaklanjuti keluhan warga, Koloay siap turun lapangan. “Mungkin, pekan depan saya akan turun lapangan untuk meninjau proyek di wilayah Kecamatan Tenga dan Kecamatan Sinonsayang. Sebab, beberapa proyek yang nilainya mencapai miliaran rupiah sementara dikerjakan di dua wilayah ini,” ungkap isteri tercinta wartawan senior Biro Minahasa Selatan, Meyvo Rumengan.
Jika nanti dalam kunjungannya itu ditemui hal-hal yang janggal, Koloay mengaku tak segan-segan melaporkan proyek itu ke pihak berwajib. “Kalau memang ditemui ada dugaan penyalahgunaan uang rakyat, saya akan melaporkannya ke pihak berwajib. Jadi, jangan main-main dengan uang rakyat,” ketusnya. Salah satu proyek yang menjadi sasaran kunjungan adalah proyek irigasi Tongob. “Beberapa bulan lalu kami sudah turun lapangan ke proyek Tongob, dan masih sementara dikerjakan. Menurut pihak Dinas Pekerjaan Umum, awal Desember 2019 proyek itu sudah selesai. Akan kita lihat di lapangan apakah itu benar atau hanya lips service,” janji Sekretaris DPD Perindo Minsel itu.
(Maikel**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar