Korban ditemukan pertama kali oleh Kakek dan neneknya saat mereka pulang dari kebun pada sore menjelang malam sekira pukul 17.00 Wita.menurut pengakuan saksi yang juga kakek dan nenek dari korban,awalnya saat itu mereka lagi berada di kebun tepatnya ditempat mengolah buah kelapa(tampa fufu) sekitar pukul 16.00 Wita saat lagi turun hujan.Sang kakek lalu menyuruh korban ke rumah untuk menampung air hujan di ember.korban menuruti dan pergi kerumah yang berjarak sekitar 500 meter dari tampa fufu.Tak lama berselang korban kembali,namun melihatnya dalam kondisi basah kuyup sang kakek menyuruhnya kembali untuk ganti pakaian yang kering sambil bertanya ada kunci jo tu rumah?(apakah rumah sudah di kunci) tanya saksi,namun korban menjawab bahwa dia lupa menguncinya.korban lalu kembali kerumah,dan sejak saat itu ia tak kembali lagi ke tampa fufu kelapa.
Kapolsek Tombariri yang mendapat informasi tersebut,bersama piket langsung menuju TKP(tempat kejadian perkara) untuk mengolah TKP serta mengumpulkan informasi.saat ini jenazah sudah berada di RS Bhayangkara Manado.
Seperti diketahui yang pertama kali menemukan jasad tersebut adalah kakek dan neneknya,saat ditemukan korban hanya memakai celana pendek,kemudian mereka memanggil rekan kerja di tampa fufu untuk melaporkan kepada pemerintah desa tentang kejadian ini.
Kapolres Tomohon melalui kapolsek Tombariri IPTU James Rama SH membenarkan kejadian penemuan tersebut.dugaan sementara korban gantung diri dan sampai saat ini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lanjut.**(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar