.

.
» » 100 tahun (1919-2019) Cagar Alam Gunung Lokon

Tomohon,RedaksiManado.Com~Moment 100 tahun (1919-2019) Cagar Alam Gunung Lokon jatuh pada 21 Februari 1919 - 21 Februari 2019,dan ini dirayakan dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung di GOR Babe Palar,Walian pada rabu 20/02.

Walikota Tomohon pada kesempatan ini mengajak kepada semuanya untuk menumbuhkan kecintaan kita terhadap alam atau lingkungan mengingatkan akan fungsinya yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia.                       Oleh karena itu dukungan pemerintah daerah  masyarakat & instansi terkait sangat diharapkan untuk menjaga dan menjamin kelestarian cagar alam ini dan alam sekitarnya.

Gunung Lokon merupakan salah satu icon kebanggaan kota Tomohon dan menjadi destinasi kepariwisataan di Kota Tomohon dan Sulawesi Utara.

Balai Konservasi lingkungan mengingatkan kepada Seluruh masyarakat untuk melestarikan alam sekitar termasuk cagar alam gunung lokon                                        Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi alam mengingat peran dan fungsi hutan dalam kehidupan masyarakat beserta lingkungannya sangat penting dalam banyak hal.

Hutan merupakan suatu ekosistem yang sangat penting di muka bumi ini dan sangat mempengaruhi proses alam yg berlangsung di bumi ini.Hutan merupakan gudang penyimpanan air dan tempat menyerapnya air hujan maupun embun, Hutan juga memiliki jenis kekayaan dari berbagai flora dan fauna,Hutan juga mampu memberikan sumbangan yg cukup besar bagi negara terutama dalam bidang industri dan memberikan devisa bagi negara mellauo kegiatan pariwisata    
                                              
Sekretaris Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulut Hendrik Rundengan mengatakan di pulau Sulawesi terdapat 3 cagar alam yani Tangkoko, Gunung Lokon & Bantimurung Sulawesi Selatan, Di Sulawesi utara terdapat 2 cagar alam yakni cagar alam Tangkoko Bitung dan salah satunya terdapat di Kota Tomohon yakni cagar alam Gunung Lokon yang telah membilang 100 tahun, dengan luas kira-kira 700-an hektare.
Di gunung lokon terdapat satwa khas sulawesi utara yaitu tarsius dan macaca nigra (monyet hitam pantat merah).**(abd1502)


EL 2/20/2019

Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: