Aldila/Christopher melakoni pertandingan final yang ketat melawan pasangan Thailand. Sempat unggul 4-1 di set pertama, Aldila/Christopher terus ditempel ketat lawannya menjadi 4-3. Beruntung, konsistensi permainan pasangan Indonesia berbuah manis dengan skor akhir 6-5.
Di set kedua permainan menjadi milik Luksika/Sonchat. Padahal pada awal-awal set kedua Aldila/Christopher sempat unggul 2-1, tetapi pasangan Thailand mengejar menjadi 3-2. Aldila dan Christipher pun memaksa hingga skor menjadi 5-5. tetapi pada akhirnya ganda campuran Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand di set kedua dengan 5-7.
Di set penentuan atau rubber set Aldila/Christopher tetap mendapat perlawanan sengit dari Thailand. Selisih skor kedua tidak pernah jauh, hanya berbeda dua poin. Tetapi, permainan taktis Aldila/Christopher membuat Indonesia meraih kemenangan 10-7 sekaligus meraih medali sekaligus emas satu-satunya di Asian Games 2018 dari cabor tenis.
Untuk medali perunggu nomor ganda campuran menjadi miliki pasangan Kazahkstan, Aleksandr Nedovyesov/Anna Danilina dan pasangan Jepang Kaito Uesugi/Erina Hayashi.
Hasil ini melebihi target yang dibebankan pemerintah melalui Kemenpora kepada cabor tenis. Pasalnya, Kemenpora tidak meminta medali emas dari cabor tenis di Asian Games 2018. (Bay)
Hasil ini melebihi target yang dibebankan pemerintah melalui Kemenpora kepada cabor tenis. Pasalnya, Kemenpora tidak meminta medali emas dari cabor tenis di Asian Games 2018. (Bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar