Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Tomohon Christanto R Bulamey SH,saat berkoordinasi dengan Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak di Kantor Dispora kompleks stadion Parasamya Kota Tomohon Senin (1/8/17).
Dihadapan para camat yang turut hadir mendampingi Walikota Tomohon, Bulamey memintahkan adanya sinergitas para camat terlebih para lurah agar turut mensosialisasikan kepada masyarakat akan program ini
sehingga masyarakat dapat segera mendaftar.
"Program ini tidak melihat tingkatan sosial, tentunya semua golongan, masyarakat yang ekonominya mampu ataupun tidak mampu dapat mengikuti program ini", tambahnya.
Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak menanggapi hal tersebut dengan mengatakan program ini sangat baik karena selain pemerintah kota, program ini juga memberikan keuntungan bagi masyarakat Kota Tomohon.
Dalam Kesempatan ini Eman mengimbau bagi masyarakat yang memiliki tanah dan belum ada sertifikat tanah agar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat sertifikat tanah apalagi dalam penerbitan sertifikatnya secara gratis. "Kalaupun di kelurahan ada administrasi akan ada aturannya sehingga tidak ada pungli dan tentunya itu mungkin hanya berlaku dalam pengurusan administrasi di kelurahan tapi untuk penerbitan di BPN tidak ada biaya", ujar Eman diaminkan kepala BPN Tomohon.
Penerbitan sertifikat ini juga merupakan bagian dari program Nawacita Presiden RI Joko Widodo bahwa sampai 2019 akan ada penerbitan sebanyak 9 juta sertifikat tanah diseluruh Indonesia.
"Marilah kita sebagai masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan program ini", ajak Eman.
Disaat bersamaan jajaran BPN Kota Tomohon melakukan penerbangan perdana drone dalam rangka percepatan kgiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kota Tomohon Tahun 2017. Peluncuran dilakukan di lapangan Parasamya disaksikan Walikota Tomohon dan jajarannya bersama Wakapolres Tomohon Kompol Dewa Made Palguna SH SIK.
Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Tomohon Christanto R Bulamey SH menjelaskan Drone tersebut memiliki teknologi canggih, sehingga pengukuran tanah lebih akurat dan cepat.
"Alat ini akan membantu dalam pengukuran bidang tanah, bisa merekam semua tanah termasuk batas-batas tanah di Kota Tomohon sehingga dapat dihitung luasnya", terang Bulamey. Ditambahkannya pihaknya bekerjasama dengan kelurahan tentunya akan mensosialisasikan penggunaan alat ini sehingga masyarakat pun dapat memahaminya sehingga dalam pengukuran/pemetaan tanah nantinya tidak ada kesalahan.
Walikota Tomohon memberikan apresiasi kepada pihak BPN Kota Tomohon yang telah mengadakan alat tersebut sehingga menjamin hasil pengukuran tanah yang lebih akurat.
"Saya berharap para camat dan lurah untuk segerah mensosialisasikan di kelurahan, sehingga masyarakat dapat memahami pengukuran tanah dari udara dengan menggunakan drone pengukur tanah",ucap Walikota.(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar