 |
| Konfrensi Pers Kemenangan |
Tangerang, RedaksiManado.Com - Cagub-cawagub Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy mendeklarasikan kemenangan mereka dalam dalam Pilgub Banten 2017. WH-Andika menyatakan deklarasi itu berdasarkan hasil real count KPU Banten.
"Sekarang dengan real count sudah terbukti bahwa suara kami lebih 1,9 persen. Jadi oleh karena itu kami pasangan calon nomor 1 menyatakan diri, kamilah yang memenangkan. Kamilah yang menang dan layak jadi gubernur dan wakil gubernur berdasarkan kepercayaan dan suara rakyat," kata Wahidin dalam deklarasi kemenangan di kediamannya, Jl Hasyim Ashari, Tangerang, Jumat (17/2/2017) malam.
Wahidin juga tak memikirkan selisih perolehan suara yang diraihnya dengan pihak lawan. Dia juga tak ambil pusing jika ada pihak yang keberatan.
"Adapun ada yang keberatan, itu urusan penasihat hukum. Tapi paling tidak hari ini saya nyatakan bahwa WH-Andika memenangkan Pilkada Banten. Jangan tanya tipis apa tebel, nikmati aja dulu kemenangan ini," lanjutnya.
Wahidin juga menyebut kemenanganya murni tanpa kecurangan. Mantan Wali Kota Tangerang itu tak ambil pusing soal penyatahan tim Rano Kano-Embay Mulia Syarief yang menyebut banyak pelanggaran di Kota Tangerang.
"Itu kan urusan dia, kita sih mau bilang apa kan nggak ada masalah. Kalau sini tentram, pelaksanaannya cukup aman di kota Tangerang. Saya juga sebenarnya mempertanyakan kenapa suara saya tidak 90 persen," ujar Wahidin.
Di tempat yang sama, Andika menyempaikan terima kasih kepada partai pengusung. (Golkar, Gerindra, Partai Demokrat, PKS, Hanura, PKB PAN). Dia menyebut kemenangan mereka merupakan keinginan seluruh masyarakat Banten.
"Ini jelas hasil keinginan masyarkat Banten akan perubahan Banten ke depan yang lebih baik. Saya memberikan apresiasi pada penyelenggara pemilu dan pihak yang berwenang alhamdulillah proses pilgub ini berjalan dengan baik aman dan damai," kata Andika.
Andika juga meminta masyarakat terus mengawal proses yang masih berlangsung. Dia berharap semua berjalan baik hingga pelantikan gubernur nanti.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, partai politik pengusung untuk mengawal sisa proses menuju pleno KPU hingga nanti setelah disahkan tinggal kami menunggu proses pelantikan," imbuh Dia. [Alen]
