REDAKSIMANADO.COM,(TOMOHON)– Dalam rangka mensukseskan Program-Program EMAS untuk pembangunan Kota Tomohon melalui lingkungan hidup, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tomohon melaksanakan pertemuan dengan wartawan biro Tomohon di kantor BLH, Kelurahan Matani satu, Kecamatan Tomohon Tengah. Kamis (15/12).
Kepala Badan (Kaban) BLH Dra Lily Solang MM mengatakan mengatakan, mengakhiri tahun pelayanan 2016 ini ada hal-hal yang perlu dipublikasikan kepada masyarakat luas tentunya.
“Apa yang disampakan hari ini tentu kaitan dengan keberadaan BLH ditahun 2016 yang masih Badan lingkungan hidup tetapi di 2017 dengan adanya OPD baru BLH menjadi Dinas Lingkungan hidup,” ujarnya.
Lily menyampaikan bahwa di tahun 2017 ada ketambahan kegiatan atau program-program yang menjadi tanggung jawab dari lingkungan hidup, antara lain kaitan dengan tugas kebersihan yang selama ini dilaksanakan Dinas Tarumansa dan di tahun 2017 akan menjadi tanggung jawab Dinas lingkungan hidup.
Dikatakannya nanti diakhir tahun ini akan ada penyerahan dari Dinas Tarumansa terkait sarana dan prasarana untuk kebersihan baik personilnya, petugas-petugas kebersihan maupun sarana-prasarana operasional seperti kendaraan-kendaraan sampah. Dinas lingkungan hidup juga bertanggung-jawab untuk PAD yang menyangkut retribusi kebersihan.
“Saat ini memang di BLH lebih banyak mengkoordinasikan berbagai kegiatan terkait dengan lingkungan hidup,” jelasnya sembari menginformasikan bahwa ada beberapa pegawai dari dinas kehutanan terutama pegawai kontrak sudah diserahkan kepada Badan lingkungan hidup.
Disisi lain lily menjelaskan untuk Program Emas tahun 2017 terkait dengan merubah wajah kota ,itu masuk diprogram emas dan sebagian akan menjadi tanggung jawab BLH antara lain untuk merubah wajah kota dari sisi estetikanya kemudian menggambarkan bahwa kota Tomohon ini adalah Kota bunga dan itu yang menjadi prioritas Wali Kota Jimmy F Eman dan Wawali Syerly Adelyn Sompotan di tahun 2017.
“Itu sudah dianggarkan di badan lingkungan hidup antara lain Koridor baik utara,selatan dijalan raya ada beberapa titik yang akan dibangun semacan theatrical Garden tetapi dalam bentuk yang menggambarkan kota bunga dimana disitu ada tanaman-tanaman bunga yang akan dipajang bersamaan dengan lampu hias, dan itu untuk menambah nilai estetika Kota Tomohon,” ungkapnya.
Karena pengalaman-pengalaman lalu ketika kita melaksanakan iven TIFF banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dari kalangan luar “katanya Kota Bunga tapi tidak kelihatan bunganya” dan itulah yang akan kami jawab nanti.
Dalam pertemuan tersebut lily juga menyampaikan kalau nanti akan nada kerjasama dengan pihak sinode untuk memakai lahan mereka yang kosong, selama belum mereka gunakan, nantinya akan ada kerjasama dengan Pemkot Tomohon untuk digunakan membangun taman-taman yang bisa saja menjadi ruang publik.
Selain itu kata Solang akan juga dbangun pengembangan untuk Hutan Kota dan akan dibuat taman bunga beserta fasilitasnya, sarana-prasarana sebaga bagian dari ruang public, jadi artinya baik orang Tomohon atau luar bisa melihat ada taman bunga disana.walaupun disana saat ini adalah Hutan kota,Taman kehati dan Bumi perkemahan tentu akan dikembangkan nanti.
“Sarana dan prasrana yang akan dibangun antara lain toilet yang lebih modern, Café,taman duduk,taman rekreasi tentunya kita juga bisa nongkrong disana. Yang pasti akan dibangun sesuatu yang nyaman,sejuk dan bernilai estetika dan akan tergambar, inilah kota bunga Tomohon." tutupnya. (SMR).
