.

.
» » Kasad Jenderal TNI Mulyono Resmikan Kodam XIII/Merdeka di Sulut.



REDAKSIMANADO.COM,(SULUT)- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono meresmikan Kodam XIII/Merdeka, bertempat di Lapangan Upacara Makodam XIII/Merdeka, Sulawesi Utara. Selasa (20/12)
Upacara peresmian Kodam XIII/Merdeka juga diikuti dengan upacara pelantikan Mayor Jenderal TNI Ganip Warsito.SE.MM sebagai Pangdam XIII/Merdeka, Berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Keputusan 33 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Kodam XIII/Merdeka serta satuan jajarannya.
Dalam amanatnya, Jenderal TNI Mulyono menyampaikan bahwa terbentuknya Kodam XIII/Merdeka ini, tidak terlepas dari kerja keras dan kerjasama banyak pihak, khususnya Pemerintah Daerah dan masyarakat Sulawesi Utara yang secara historis pernah memiliki Kodam Merdeka dimasa lalu. Kodam ini pernah dibentuk untuk mengawal teritorial Sulawesi Utara namun ditutup pada tahun 1984. Tetapi karena perkembangan situasi sekarang dibentuklah kembali Kodam XIII/Merdeka untuk menambah kelengkapan dan kekuatan gelar Angkatan Darat di wilayah NKRI.

Dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis serta ancaman aktual maupun potensial terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kasad Jenderal TNI Mulyono menegaskan bahwa eksistensi Komando Kewilayahan masih sangat relevan dan dibutuhkan. Kasad mengatakan bahwa secara konstitusional, UUD 1945 juga mengamanatkan Sistem Pertahanan Negara yang bersifat semesta dengan melibatkan seluruh komponen Bangsa. Oleh karenanya, misi strategis yang diemban oleh Komando Kewilayahan adalah bersama-sama dengan Pemerintah Daerah setempat melaksanakan pembangunan nasional di semua bidang kehidupan.  “Pada tataran operasional tugas pokok Komando Kewilayahan adalah untuk mewujudkan pertahanan wilayah, sedangkan tugas pokok Pemerintah Daerah adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Jenderal TNI Mulyono.
Kasad juga menuturkan bahwa pembentukan Kodam XIII/ Merdeka ini merupakan salah satu solusi untuk mengefektifkan Komando dan Pengendalian satuan-satuan TNI AD di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo untuk membantu mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi. Seperti di wilayah perbatasan dengan negara Filipina yang dapat memberikan potensi kerawanan terhadap NKRI di wilayah Kodam XIII/Merdeka. Antara lain berupa infiltrasi negara asing, pelanggaran lintas batas perairan, pencurian, konflik komunal, penyelundupan dan illegal trafficking.

“Kepada para Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat, saya mengajak dan menghimbau, mari kita bangun silaturahmi dan komunikasi yang baik, duduk bersama untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi, sehingga terwujud daya tangkal yang tangguh guna mendeteksi, mencegah dan menanggulangi secara dini terhadap setiap gejala dan indikasi yang mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara,” ungkap Jenderal Mulyono.
Setelah pelaksanaan upacara pelantikan Pangdam XIII/Merdeka, acara dilanjutkan dengan pengangkatan Ny Ganip Warsito sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIII/Merdeka dan diakhiri dengan syukuran.

Sementara itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey kehadiran Kodam XIII Merdeka akan semakin memantapkan gerak laju pembangunan daerah dan bangsa tercinta. Hari ini sejarah kembali terukir di bumi nyiur melambai Sulut dengan daktifkan kembali Kodam XIII Merdeka yang sejatinya memang pernah berdiri didaerah ini pada tahun 1957 hingga dinon aktifkan kembali pada 12 Februari 1984.
“Menjadi pemahaman kita bersama diaktifkan kembali Kodam ini tentu melalui pertimbangan yang sangat matang dari berbagai sudut pandang kebutuhan pembangunan bangsa. Selamat kepada kita sekalian atas diresmikannya Kodam XIII Merdeka serta selamat bertugas dan bergabung menjadi masyarakat bumi nyiur melambai kepada Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito SE MM dan seluruh jajarannya beserrta keluarga,” tutur Gubernur OD.
Penataan satuan di jajaran Kodam XIII/Merdeka merupakan Alih Kodal dari Kodam VII/ Wirabuana. Satuan tersebut meliputi Korem 131/Santiago, Korem 132/Tadulako, Brjigif 22 Ota Manasa, Yon Armned 19/105 MM Tarik Bogani, Kikav 10/Manguni Setia Cakti, dan Denzipur 4/Yudha Karya Nyata.

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Kasad Jenderal TNI Mulyono, Pangkostrad, Komandan Kodiklat TNI AD, Pangdam VII Wirabuana, Pangdam XIII Merdeka, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Gubernur Gorontalo Sudan Arif Fathulo, Forkopimda Sulut, sesepuh TNI AD Mayjen TNI Purnawirawan Albert Inkiriwang, para asisten Kasad, para Pangkotama, Komandan,Direktur, Kapalapus TNI AD,Tokoh adat,Tokoh agama,Tokoh pemuda,ibu Ketum Persit Kartika Chandra Kirana,para Perwira, Bintara,Tamtama dan PNS TNI AD, Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman, SE Ak, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow, Bupati Minut Vonnie Panambunan, Bupati Minsel Tetty Paruntu bersama Wabup Franky Wongkar. (SMR).

Admin RMC 12/21/2016

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama