REDAKSIMANADO.COM,
MANADO – Amas
Mahmud sebagai Ketua Jurnalis Online Manado (Jarod) kembali menggelar Dialog
Publik yang menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya
sesuai dengan tema dialog yang di angkat.
Dialog Publik kali ini Jarod membahas dengan
tema “Wujudkan Kesadaran Masyarakat Sulut Melalui Peningkatan Wawasan Pilar
Kebangsaan” menghadirkan narasumber Alfon Kimbal akademisi Unsrat, Syarifudin
Saafa Anggota DPRD Kota Manado, Erick Kawatu Ketua KNPI Manado yang diwakili
Andrew Pattymahu Ketua Harian KNPI Manado, di Aston Hotel, Kamis (26/5/2016)
siang.
Alfon Kimbal pemateri pertama mengatakan Negara
Indonesia muncul ‘Animal Spirit’ dengan warga yang dihormati namun terjerat
kasus korupsi, sehingga kita diperhadapkan dengan empat pilar dengan kesadaran
masyarakat.
“Jadi banyak hal bagaimana animal spirit
mulai merajalela, di daerah juga cukup banyak, ada politik dinasti, politisasi
birokrasi, birokrasi dijadikan alat politik. Itu yang terjadi,” kata Kimbal.
Untuk itu dalam persoalan besar budaya
bangsa, kita harus lakukan transformasi untuk melihat animal spirit. Transformasi
kesadaran dan transformasi nilai dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan secara
strukturan dan cultural.
Andrew Pattymahu juga mengatakan di Indonesia
khususnya Sulawesi Utara terjadi kemerosotan moralitas. Bisa terlihat dari
pemberitaan media termasuk sejumlah video yang beredar di youtube banyak yang menghina
Pancasila.
“Disadari akhir-akhir ini wawasan kebangsaan
atau 4 pilar kebangsaan di pemuda-pemuda sudah sangat memudar, Ketua MPR pun
berujar hal itu akan jadi ancaman bangsa Indonesia,” kata Pattymahu
Sementara itu, Syarifudin Saafa sebagai
pemateri terakhir mengakui sebenarnya dirinya tidak setuju Pancasila masuk
dalam 4 pilar kebangsaan, karena Pancasila itu dasr Negara bukan pilar.
(iren)