Dalam prakatanya, Walikota Senduk mengatakan perayaan kali ini tentu diperingati berbeda dari perayaan HUT sebelumnya dimana
tantangan gereja saat ini sangat besar ketika kita beraktivitas dan beribadah di tengah pandemi covid-19.
"Saya mengajak jemaat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, serta mengikuti dan menyukseskan program vaksinasi covid-19 yang saat ini telah berada dalam vaksinasi tahap iii bagi masyarakat rentan, masyarakat umum lainnya dan anak-anak usia 12 sampai 17 tahun,"ujar Senduk yang saat itu didampingi Ketua TP PKK Kota Tomohon Ny drg Jeand'Arc Senduk Karundeng.
Walikota Senduk juga menegaskan bahwa, vaksin melatih tubuh kita kebal dari penyakit dan virus. Karena saat ini jumlah kasus aktif covid-19 di Kota Tomohon kembali mengalami peningkatan, Oleh karena itu kita jangan pandang enteng dan lengah karena covid-19 saat ini juga diderita oleh anak-anak dan sangat mengancam keselamatan dan kesehatan kita semua. Saya ingatkan juga bahwa jangan kita mudah termakan oleh berita atau informasi yang belum diuji kebenarannya, khususnya mengenai covid-19, agar tidak terjadi keresahan.
Senduk menambahkan, bahwa kita juga harus belajar dari apa yang terjadi dibeberapa provinsi di jawa yang kasus covid-19 nya meningkat berkali-kali lipat belakangan ini. Saya yakin kita semua tidak ingin seperti itu, karena itu marilah kita tetap optimis dan berdisiplin dalam menghadapi hidup ini dan tetap bersemangat untuk terus berkarya bagi kota tomohon dan bagi kemulian Tuhan.
"Mari kita bersama-sama mendukung program-program pemerintah untuk menjadikan masyarakat lebih sehat, lebih sejahtera dan hebat. melalui harmonisasi pelayanan yang saling menopang, menghayati teladan kristus dalam berbuat kebaikan kepada banyak orang, introspeksi diri dan hidup selalu berpedoman pada firman Tuhan adalah hal penting yang harus terus dilakukan jemaat dan masyarakat di tengah perayaan hari ulang tahun, maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari,"tutupnya.
Diketahui, Ibadah ini diadakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan juga tidak diperkenankan makan di tempat. Kesempatan ini pula diberikan bantuan dari Pemerintah Kota Tomohon kepada GMIM Kuranga Talete, tampak hadir Khadim Pdt DR Hein Arina selaku Ketua BPMS GMIM, Ketua BPMJ GMIM Kuranga Talete Pdt Grace Rumengan-Ngantung MTh, Rektor UKIT Pdt DR Arthur Rumengan, Pelsus dan jemaat Kolom 1-12, serta jajaran pemerintah Kota Tomohon dan tamu undangan.**(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar