melemah di semua negara di dunia dan hampir membuat lumpuh perekonomian dunia sehingga saat ini rata rata laju pertumbuhan ekonomi dunia masih di bawah nol persen.
Dengan Pandemi tersebut, dampak paling signifikan yaitu terjadinya pemutusan hubungan kerja dan dirumhkannya ribuan pekerja di Indonesia. Untuk pekerja yang di PHK/dirumahkan di kota Tomohon, mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Ini terbukti dengan diserahkan secara simbolis oleh Walikota Tomohon, berupa bantuan sembako kepada mereka yang terPHK/dirumahkan oleh tempatnya bekerja.
Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Walikota Tomohon Jimmy.F.Eman, SE.AK.CA, kepada 8450 orang terdampak yang ada di Kota Tomohon ini, pada Selasa(3/11/2020), bertempat di Kelurahan Lahendong yang juga mengoleksi 427 orang terdampak dan merupakan terbanyak di Kota Tomohon.
"Bantuan bahan pokok ini kiranya dapat membantu masyarakat yang terdampak COVID-19, pekerja yang dirumahkan atau ter-PHK akibat dari Pandemi Global yang kita sementara rasakan bersama ini, jangan dilihat dari banyak atau sedikitnya bantuan, namun manfaat dari bantuan tersebut,"ujar Walikota Eman.
Kegiatan penyerahan bantuan ini nantinya akan dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 3 November sampai dengan 28 November 2020 di 44 Kelurahan Se-Kota Tomohon. Selanjutnya untuk penyalurannya diharapkan untuk tetap memperhatikan protokol dalam pencegahan penyebaran COVID-19 dengan memakai masker, menjaga jarak fisik dan menjauhi kerumunan massa serta selalu mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan Hand Sanitizer.
Tampak hadir Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon Imanuel Richendry Hot SH MH, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tomohon Sjerly Bororing SP MMSIP, Dandim 1302 Minahasa diwakili oleh Bamin Bakti : Serma Deky Lengkong, jajaran pemerintah Kota Tomohon dan penerima bantuan.**(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar