Minsel, RedaksiManado.com -- Maxi Rambitan (50), seorang pria warga Desa Tokin Baru, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di perkebunan Talugon, Desa Toyopon, Kecamatan Motoling Barat, pada Kamis (16/1/2020).
Korban ditemukan pertama kali oleh tiga orang saksi yakni Jhon Tarek (50), Denny Manoppo (50) dan Feydi Pongayow (49); ketiganya merupakan petani yang diketahui adalah rekan korban.
“Keterangan dari istri korban, Resye Lelengboto, menyebutkan bahwa awalnya korban pergi memeriksa perangkap binatang yang memang sengaja dipasang di area perkebunan Talugon. Karena korban tak kunjung kembali, perempuan Resye Lelengboto, memberitahukan kepada para saksi untuk sama-sama melakukan pencarian,” terang Kapolsek Motoling Iptu Petrus Sattu.
Tak berselang lama melalui proses pencarian akhirnya korban berhasil ditemukan, namun dalam kondisi tak bernyawa lagi. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, posisi badan telungkup, disamping korban ada seekor babi hutan dan ular sawah sudah terikat dalam karung,” tambah Kapolsek.
Istri korban dan para saksi kemudian memberitahukan peristiwa penemuan mayat ini kepada pemerintah Desa Toyopon, yang selanjutnya meneruskan informasi ini pada pihak Kepolisian.
“Kami langsung mendatangi lokasi penemuan mayat, melakukan olah TKP, mengumpulkan bahan keterangan serta membantu proses evakuasi jenazah dari perkebunan Desa Toyopon ke Desa Tokin Baru,” ungkap Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dugaan penyebab kematian karena faktor kelelahan. Pihak keluarga menyatakan penolakan untuk dilakukan otopsi, dengan alasan telah menerima peristiwa duka ini,” tutup Kapolsek. (Maikel/HPM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar