Manado, RedaksiManado.com --- Ketua DPD Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu angkat bicara soal pernyataan Senior Partai Golkar Fredi Latumahina, bahwa ada ruang kosong antara kader dan elite partai. Menurutnya, ini karena keengganan pimpinan partai berlambang beringin itu bertemu kader sendiri sehingga menimbulkan keluh kesah di tubuh pengurus daerah.
"Banyak kader Golkar di daerah merasakan dan mengeluh karena pimpinan Golkar tidak komunikatif, bahkan tidak menyediakan ruang dan waktu untuk dialog dengan para kader di sela-sela kunjungan pimpinan Golkar ke daerah sekali pun," kata Freddy
Menanggapi pernyataan ini,Ketua DPD Golkar Sulut Tetty Paruntu angkat bicara," Sesungguhnya pernyataan ini tidak sesuai dengan fakta di lapangan, karna apa yang dilakukan oleh Ketum Airlangga Hartarto semuanya sudah sesuai dengan mekanisme Partai," Ujar Tetty , Sabtu (27/19).
" Bahkan beberapa kali Ketum menyapa langsung Pengurus DPD Golkar Provinsi maupun Kab/Kota baik di daerah maupun di Jakarta dalam acara konsolidasi partai," Tambah CEP (Christiany Eugenia Paruntu).
Tak hanya sampai disitu, Bupati dua periode Minsel ini menjelaskan bahwa, dalam Pileg dan Pilpres 2019 Ketum Airlangga Hartarto sudah mensupport penuh pengurus yang ada di daerah-daerah, " Untuk itu Saya mengajak para senior Golkar untuk saling membantu dan mendukung dalam membesarkan Partai. Karna memang tidak mudah membawa partai Golkar pada peringka kedua di tingkat Nasional ketika partai ini harus melewati beberapa persoalan baik internal maupun external," Pungkas CEP (MP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar