.

.
» » Senduk Pimpin Kunker Komisi III DPRD Tomohon Terkait Pengendalian DBD

TOMOHON, RedaksiManado.Com - Penyakit DBD adalah penyakit infeksi oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, dengan gejala demam tinggi mendadak disertai manifestasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan kematian. Sampai sekarang penyakit DBD belum ditemukan obat maupun vaksinnya

Berkenaan dengan itu Komisi III DPRD Kota Tomohon melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan materi "Pengendalian Penyakit menular khususnya DBD" Rabu, 20 Maret 2019

Kunjungan kerja dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Caroll Senduk, SH didampingi juga Wakil ketua Youddy Moningka SIP, Syeni Supit (wakil ketua komisi), Erens Kereh (sekretaris komisi ), Janny Watulangkow dan Dortje Mandagi.

Kunjungan kerja diterima oleh dr. Murni Naibaho selaku kepala seksi penyakit menular.yang mengatakan "Pengendalian DBD di DKI Jakarta dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas, fogging, edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat serta tata laksana DBD dan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit@

Menurut Senduk "Maksud dari kunjungan kerja ini yaitu memperoleh tambahan informasi terkait langkah langkah apa yang dilakukan dalam rangka mengendalikan dan memberantas penyakit DBD sehingga dapat menekan penyakit ini."

Sementara itu Menurut Dortje Mandagi "Penyakit DBD berimplikasi luas terhadap kerugian material dan moral berupa penurunan kualitas hidup anak, biaya rumah sakit dan pengobatan pasien, kehilangan produktivitas kerja bagi penderita, dan yang paling fatal adalah kehilangan nyawa sehingga perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah kota Tomohon" **(Nal)

Redaksi Manado 2017 3/21/2019

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: