.

.
» » Cegah Kekerasan Pada Anak Dilingkungan Masyarakat,Dinas P3A Gelar Pelatihan

Tomohon,RedaksiManado.Com~Dalam rangka mengurangi serta mencegah tindak kekerasan pada anak dilingkungan masyarakat,Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kota Tomohon Menggelar Pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).Kegiatan dilaksanakan di AAB Guest House Tomohon, yang dibuka oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Tomohon Drs. O. D. S. Mandagi.

Walikota Tomohon dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I mengatakan,Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yg bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.
Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat merupakan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dgn membangun kesadaran masyarakat agar terjadib perubahan pemahaman, sikap dan perilaku yg memberikan perlindungan kepada anak,kata Mandagi.

Mandagi menambahkan, pengembangan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat adalah untuk menguatkan kapasitas masyarakat untuk melakukan upaya perlindungan anak dengan mencegah dan memecahkan secara mandiri permasalahan kekerasan terhadap anak yg terjadi di masyarakat.Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat diharapkan dapat menurunkan angka kekerasan pada anak dgn mengubah norma sosial dan praktik budaya yg menerima, membenarkan atau mengabaikan kekerasan, membangun sistem pada tingkat komunitas dan keluarga untuk pengasuhan yg mendukung relasi yg aman untuk mencegah kekerasan,jelas Mandagi

Kegiatan dihadiri oleh narasumber Fasilitator Nasional sekaligus Ketua Kajian Perlindungan Anak Unima ibu DR. Ruth Umbase, M.Hum., Fasilitator Daerah Pdt. Marsel Meruntu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kota Tomohon dr. Olga Karinda, M.Kes.
- Peserta dari Aktivis Kelurahan Walian I, Kelurahan Kakaskasen 1, Kelurahan Kakaskasen 2 dan Kelurahan Tumatangtang.

Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta mampu mengenali, menelaah dan mengambil inisiatif dalam memecahkan permasalahan kekerasan terhadap anak yg ada di lingkungannya.**(abd1303)

EL 3/21/2019

Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: