Tomohon,RedaksiManado.Com~Kawanua cottage Tomohon dikagetkan dengan penemuan dua mayat remaja perempuan pada jumat 16/02 sore pukul 15.41.hal terungkap setelah seorang pegawai cottage melaporkan kejadian ini ke polres Tomohon.
Kapolres Tomohon IK Agus Kusmayadi bersama tim langsung turun ke tempat kejadian perkara(Tkp) untuk mengumpulkan informasi serta bukti-bukti.
Seperti penuturan beberapa saksi yang salah satunya adalah ayah korban(frangky seke) mengatakan,pada siang itu ia dan kedua remaja putri ini andreyna seke(12) warga kelurahan Matani 2 dan trixie Nelwan(12) warga walian (kedua korban),datang ke kawanua cottage untuk mandi di kolam renang.ia lalu meninggalkan sebentar kedua korban yang sedang mandi di kolam yang waktu itu hanya mereka saja yang lagi mandi,tanpa rasa curiga apapun.namun naas saat ia kembali,kedua remaja ini telah tenggelam di dasar kolam.frangky lantas berteriak minta tolong dan didengar oleh ishak(saksi) dan ia pun langsung memanggil temanya.sesampai mereka di kolam ,ayah korban sementara melakukan pertolongan kepada salah satu korban(andreyna)dengan memompa dadanya dan frangky mengatakan bahwa masih ada satu lagi korban yang masih berada di dasar kolam.selanjutnya saksi masuk ke kolam dan mengangkat korban (trixie nelwan)untuk di letakkan di pinggir kolam.saat itu juga saksi melihat korban yang sementara di pompa dadanya memuntahkan air serta makanan,sedangkan yang satunya( trixie )mengeluarkan darah di hidung.
Melihat hal ini saksi langsung menuju polres untuk melaporkan kejadian ini.sementara franky(ayah korban) saat itu juga langsung membawa anaknya ke RS Gunung Maria dengan menggunakan salah satu mobil pengunjung cottage,sedangkan korban satunya dibawa oleh mobil patroli polsek selatan yang saat itu sudah berada di tkp.
Menurut penuturan petugas medis,korban(trixie)saat tiba di RS sudah meninggal,sedangkan seke masih terdapat detak jantung namun saat di beri pertolongan pertama, jantungnya tidak merespon lagi dan kemudian meninggal dunia.
Sementara itu keterangan pihak berwajib,dugaan sementara kedua korban tidak bisa berenang,saat melakukan foto/selfie di kolam ,karena ditemukan di dasar kolam sebuah handphone yang menggunakan pelindung anti air.dugaan sementara kedua korban tidak dapat berenang saat berada di kedalaman antara 1.33meter sampai 1.84meter.
Saat diminta untuk otopsi,pihak keluarga kedua korban menolak untuk dilakukan.**(abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar