MANADO, RedaksiManado.Com – Janji politik Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut dan Wakil Wali Kota, Mor Dominus Bastiaan, SE disaat kampanye mulai ditunaikan satu per satu. Diantaranya yakni meningkatkan kesejahteraan warga Lanjut Usia (Lansia), melibatkan mereka dalam proses pembangunan dan mendorong pemberdayaan dilakukan GSVL-MOR begitu sapaan akrab dua pemimpin Kota Manado Cerdas ini disapa.
Kamis (2/11/2017), Wali Kota Vicky Lumentut bertemu ratusan Lansia di Gunung Tumpa Kecamatan Bunaken, Kota Manado. Kali ini ini, setelah menyerahkan bantuan kepada para Lansia belum lama ini, GSVL menyemangati para Lansia melalui sambutannya pada Kegiatan Pelayanan dan Perlindungan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia di Kota Manado tahun 2017.
Wali Kota Manado dua periode ini mengapresiasi para Lansia yang begitu penuh semangat menghadiri acara tersebut, GSVL menuturkan pula bahwa peran aktif warga Lansia untuk pembangunan Kota Manado sangatlah besar. Karena tanpa kaum Lansia, generasi Manado sesudahnya tak aka nada dan melakukan aktivitas pembangunan peradaban di Kota Manado tercinta.
‘’Saya berterima kasih sekaligus member apresiasi kepada warga senior (Lansia) yang memiliki tekad dan semangat yang tinggi untuk mengikuti kegiatan di Gunung Tumpa ini. Apa yang sedang kita lakukan saat ini merupakan wujud dari komitmen saya bersama Pak Mor Bastiaan memberikan yang terbaik bagi warga Lansia, baik itu disektor pelayanan kesehatan yang berkualitas, membantu memberi kesejahteraan serta pelayanan publik lainnya yang prima,’’ ujar GSVL.
Kegiatan yang diikuti para Lansia dari tiga Kecamatan tersebut dirancang untuk benar-benar menarik keterlibatan Lansia untuk ikut melahirkan semangat membangun Manado. Tak lupa, Wali Kota GSVL menyampaikan bahwa Gunung Tumpa yang menjadi pusat kegiatan tersebut diberi nama Bukit Doa yang akan dijadikan sebagai ‘Sabua Lansia’ di untuk Lansia Bunaken dan sekitarnya.
‘’Kegiatan ini sangatlah penting, kami pernah berjanji akan membuat Sabua Lansia Cerdas yang peruntukannya bagi kaum Lansia agar terus menjaga semangatnya, tetap saling peduli, silaturahmi dan ikut ambil bagian dalam pembangunan di Kota Manado. Saya berharap para Lansia yang hadir disini selain menghirup udara yang bersih diatas pegunungan, juga dapat memanfaatkan tempat ini untuk melakukan hal-hal yang sifatnya positif,’’ tutur GSVL.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdyaan Masyarakat, Drs Sammy Kaawoan dalam sambutannya menyebutkan tentangnya pentingnya kegiatan yang dilaksanakan, jumlah Lansia yang dilibatkan dalam kegiatan serta dipilihnya Gunung Tumpa sebagai lokasi kegiatan. Sammy mengajak para Lansia enjoy, jangan terlalu beban pikiran, sebab dalam kegiatan ini juga para Lansia diberikan pembekalan dan sosialisasi tentang kesehatan, hukum, pengetahuan agama dan sharing pengalaman lainnya yang disampaikan sejumlah narasumber.
‘’Lansia yang ikut kegiatan ini berjumlah 350 orang, terdiri dari Kecamatan Singkil, Tuminting dan Kecamatan Bunaken. Kiranya melalui kegiatan ini, para Lansia makin dekat secara emosional, kompak, enjoy dan jangan terlalu memikirkan masalah yang mungkin dihadapi masing-masing Lansia karena hal itu bisa berdampak pada mengganggunya kesehatan. Kegiatan ini, selain ada pemaparan materi, juga dilakukan perlombaan Lansia Idol,’’ ucap Sammy mantan Camat Wanea ini tegas.
Untuk diketahui yang tampil sebagai narasumber adalah, Assisten 1 pemerintah Kota Manado Micler Lakat, SH.,MH, Ketua FKUB Manado, Pdt Renata Tukonuhu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr Robby Motto, dan Kepala Dinas Sosial Kota Manado, Drs Sammy Kaawoan, dengan moderator atau pegarah acara Haji Kale. Selain itu, terkait suksesnya pelaksanaan kegiatan juga disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Manado, Olga Krisen, SE. ***(Vikni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar