.

.
» » » MANTIRI Tutup Pelatihan Tim Reaksi Cepat BPBD

BITUNG, RedaksiManado.Com - Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri menjadi Irup dalam Upacara Penutupan Latihan Gabungan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Kota Bitung yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Batalyon Marinir Lantamal VIII Kota Bitung, Kamis (19/10/2017) kemari.

Dalam kesempatan memberikan amanat, arahan dan Sambutan, Mantiri mengatakan tentang tujuan dilaksanakan kegiatan pelatihan ini adalah untuk membentuk kepribadian para peserta pelatihan agar memiliki karakter yang tegas, pantang menyerah, berdisiplin tinggi dan mampu membentuk tim yang dengan bangga, dengan cepat dan tepat dalam penanggulangan bencana.

"Dan besar harapan kami agar pengetahuan dan keterampilan yang telah diajarkan kepada seluruh peserta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai pribadi maupun dalam aktivitas kewajiban dalam tugas kemanusiaan,"kata Mantiri.

Mantiri juga menjelaskan dimana di daerah Sulawesi Utara khususnya di Kota Bitung adalah daerah rawan terjadinya bencana alam ditambah dengan keadaan cuaca yang tidak stabil, hujan deras dan angin kencang. "Sehingga dapat mengakibatkan banjir serta pohon-pohon banyak yang tumbang," tambanya.

Menyikapi hal ini, maka pelatihan-pelatihan seperti ini sangat diperlukan agar dapat membuat personil kita yg tergabung di BPBD lebih cekatan dan lebih siap dalam segala hal apabila digerakkan, diperintahkan dan atau panggilan kemanusiaan sewaktu-waktu tanpa kita duga.

Hal ini juga menjadi perhatian khusus dari kami selaku Pemerintah Kota Bitung demi memproteksi segenap masyarakat Kota Bitung dari berbagai musibah dan bencana alam yg tak terduga.

"Ini semua merupakan tanggung jawab kami yg notabene adalah pelayan masyarakat yg dipercayakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sambil kita sama-sama berdoa, meminta dan berharap kepada Tuhan yg sejatinya adalah pelindung kita sekalian,"ujar dia.

Dikatakannya selain itu kami mohon masukan dari Tim Reaksi Cepat BPBD, terutama masalah perencanaan antisipasi bencana. "Karena bisa saja perencanaan tak sesuai dengan mengantisipasi bencana, seperti drainase yang bukan dibawa BPBD sehingga butuh masukan,"tandasnya.

Seraya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat secara langsung maupun secara tidak langsung atas terlaksananya kegiatan pelatihan ini. (PP)

Admin RMC , 10/20/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: