.

.
» » » » Hadapi Pilkada 2018, DPD Partai Demokrat Sulut Bentuk Tim 7 Plus

SULUT, RedaksiManado.Com - Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah serentak  tahun 2018 di enam kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), DPD Partai Demokrat Sulut secara resmi telah membentuk Tim 7 Plus yang nantinya bertugas untuk melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam perhelatan pilkada 2018 nanti.

Tim yang diketuai oleh Marthen Manoppo dan Sekretaris James Karinda tersebut, dalam konfrensi persnya, Senin (11/72017) pagi diruang kerjanya menjelaskan bahwa, mekanisme penjaringan yang akan diterapkan nanti adalah mekanisme yang baru.

Manppo yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Sulut mengatakan bahwa dalam penjaringan bakal calon nantinya tidak akan memungut uang mahar.

"Mahar politik dihilangkan untuk mendapatkan kwalitas pemimpin yang baik untuk menjalankan pemerintahan dan daerah," ungkap Manoppo.

Disisi lain dirinya mengatakan bahwa mekanisme penjaringan nantinya harus mempunyai elektabiltas serta popularitas  yang semuanya itu akan dilihat melalui hasil survei yang telah ditunjuk oleh Tim 7 Plus.

Selain itu, Manoppo juga menandaskan bahwa dinamakan tim 7 plus, disaat melakukan penjaringan di antara 6 kabupaten/kota maka secara otomatis pimpinan DPC kabupaten/Kota tersebut akan masuk dalam tim 7.

"Yang harus diingat, lobi lompat sudah tidak bisa lagi. DPP telah menyerahkan penuh kepada DPD untuk penjaringan ini," jelasnya.

Tim 7 Plus yang terdiri dari Ketua Marthen Manoppo, Sekertaris James Karinda dan anggota Fauzi Stela Pakaya, Donny sumual, Johan mantje Nelwan,Jemmy Kowaas dan Lock Kojongian akan efektif kerja mulai Selasa (12/7/2017) besok di Sekretariat DPD Demokrat Paal 2 Manado, untuk Pilkada Bolaang Mongondow Utara,Kota Kotamobagu,Minahasa,Mitra,Talaud dan Sitaro. (Tian)

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: