Tahuna, RedaksiManado.Com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe tetap konsisten menjaga kebersihan lingkungan, tak terkecuali kebersihan kawasan kota Tahuna yang tahun lalu kembali meraih piala Adipura.
Komitmen menjaga kebersihan tersebut dibuktikan dengan adanya kegiatan rutin penanganan sampah serta kerja bakti massal, seperti yang dilakukan akhir pekan lalu dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.
Terpantau disejumlah tempat di kota Tahuna, termasuk di tepi pantai dan bantaran sungai, kerja bakti yang disponsori pemkab setempat itu, turut melibatkan personil TNI/POLRI, Aparat Sipil Negara (ASN), pelajar dan masyarakat.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sangihe, Drs. Hendro Kawuka kepada sejumlah wartawan mengatakan, masalah sampah merupakan tanggung jawab berasama, sehingga sangat diharapkan masyarakat dapat membuang sampah di tempat yang telah disediakan serta terus membudayakan hidup sehat lewat kebersihan lingkungan sekitar.
”Kerja bakti bersih lingkungan ini selain dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, juga sudah kegiatan rutin untuk membudayakan bersih lingkungan, termasuk menjaga citra kota Tahuna sebagai penerima piala Adipura,”ungkap Kawuka.
Sementara kerja bakti rutin juga tak hanya terfokus di kawasan pusat kota Tahuna, tapi turut merembes hingga ke wilayah kelurahan, seperti Kelurahan Santiago.
Hal ini tak ditepis Lurah Santiago, Irwanto Pokarila SH ditemui terpisah. Ia mengakui kerja bakti di Kelurahan Santiago dilakukan warga secara sukarela mulai dari RT 01 hingga RT 11.
”Warga Kelurahan Santiago dari RT 01 dampai RT 11 antusias dan bahu membahu melakukan kerja bakti dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Kegiatan kerja bakti juga dilakukan rutin dalam rangka mempertahankan piala Adipura,”ujarnya.(eleh)
