BOLMONG RedaksiManado.Com Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolmong mendapat kendala pada pendistribusian logistik pemungutan suara ke beberapa desa tertinggal jelang pilkada serentak besok (15/2/2017).
Koordinator Divisi Data Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Bilalang, Nasrawati Mamonto mengatakan ada 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di delapan desa di Kecamatan Bilalang. Namun tidak semua desa bisa dilalui dengan kendaraan roda empat alias mobil.
"Akses jalan ke Desa Kolingangaan rusak dan berlumpur, kami terpaksa menggunakan motor untuk pendistribusian logistik pemungutan suara," ujar Nasrawati di Kantor Kecamatan Bilalang, Selasa (14/2/2017).
Dia mengatakan, pendistribusian dilakukan pagi hingga sore hari nanti. Pendistribusian juga mendapat pengawalan aparat kepolisian dari Polres Bolmong, untuk pengamanan hingga berada di masing-masing TPS.
"Logistik akan terus dikawal anggota polisi hingga proses pilkada selesai," kata Nasrawati.
Proses pendistribusian logistik Pilkada Bolmong mulai dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong, sejak Senin kemarin. KPUD menyiapkan 346 TPS yang tersebar di 15 Kecamatan, 200 Desa dan 2 Kelurahan.
Logistik tersebut berupa surat suara sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 167.551 lembar, ditambah surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen dari DPT yakni 4.362 lembar, dengan total keseluruhan surat suara sebanyak 171.913 lembar.
Logistik lainnya adalah 346 buah kotak suara, 1.340 buah bilik suara, tinta dan surat suara untuk persiapan jika terjadi pemungutan suara ulang (PSU) yakni sebanyak 2.000 surat suara.
Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Bolmong tahun 2017 ini diikuti oleh dua pasangan calon yaitu pasangan nomor urut satu, Yasti Soepredjo Mokoagouw - Yanny Ronny Tuuk dan pasangan nomor urut dua Salihi Bue Mokodongan - Jeffry Tumelap.
