» » » » » Bawaslu Harap Sirekap Aman Untuk Menunjang Pelaksanaan Pilkada 2024


Tomohon,RMC – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon menyatakan keseriusannya dalam memantau dan mengawasi potensi masalah yang terkait dengan penggunaan Sistem Rekapitulasi (Sirekap) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Bawaslu meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon untuk lebih berhati-hati dalam pelaksanaan sistem rekapitulasi suara secara daring ini, yang menjadi bagian penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas hasil pemilu.

Ketua Bawaslu Kota Tomohon, Stenly Kowaas, menyampaikan bahwa meskipun Sirekap diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penghitungan suara, potensi masalah yang dapat muncul, seperti kesalahan input data atau gangguan sistem, perlu diantisipasi sejak dini. “Kami sangat mengapresiasi upaya KPU yang terus berinovasi dengan menggunakan Sirekap sebagai sistem rekapitulasi suara, namun kami juga mengingatkan agar KPU lebih berhati-hati dalam implementasinya. Potensi masalah teknis atau kesalahan input data bisa saja terjadi, dan itu bisa mempengaruhi kredibilitas pemilu,” ujar Kowaas (27/11/24)

Bawaslu Kota Tomohon mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan KPU untuk memastikan bahwa seluruh proses penginputan data ke dalam Sirekap dilakukan dengan benar dan transparan. Selain itu, Bawaslu juga meminta agar KPU memastikan adanya pengawasan yang ketat terhadap setiap tahapan rekapitulasi suara, baik di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun di tingkat kecamatan dan kota.

“Bawaslu siap mengawasi jalannya Sirekap di setiap tahapan, dan kami akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa proses penghitungan suara berjalan dengan transparan dan sesuai aturan. Jika ditemukan adanya kesalahan atau masalah teknis terkait Sirekap, kami akan segera memberikan rekomendasi atau tindakan yang diperlukan,” tambah Kowaas.

Ketua Bawaslu juga mengimbau masyarakat untuk lebih proaktif dalam mengawasi jalannya pemilu, termasuk dalam penggunaan sistem Sirekap. Bawaslu membuka saluran komunikasi bagi masyarakat dan pemantau independen untuk melaporkan jika menemukan dugaan masalah dalam penggunaan Sirekap atau hal lain yang dapat merusak integritas pemilu.

Sebagai langkah preventif, Bawaslu Kota Tomohon bersama KPU juga telah menyusun rencana kontingensi jika terjadi kendala teknis, guna memastikan kelancaran proses rekapitulasi suara. Selain itu, pelatihan dan sosialisasi kepada petugas yang terlibat dalam pengoperasian Sirekap juga terus dilakukan untuk menghindari kesalahan input data.

Dengan serius mengawasi dan memberikan perhatian khusus pada Sirekap, Bawaslu Kota Tomohon berharap Pemilihan Kepala Daerah 2024 dapat berjalan dengan transparansi tinggi dan hasil yang akurat, sehingga masyarakat dapat percaya sepenuhnya pada proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Redaksi Manado 2017 , , , 11/27/2024

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: