» » » Pupuk Bersubsidi di Minahasa Tidak Langkah Namun Terbatas

Shakspeare Wauran, ASN Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa
MINAHASA, RedaksiManado,- Sejumlah petani di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, sempat mempertanyakan tentang sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi untuk keperluan mereka (petani,red), dalam setiap musim tanam.

Menanggapi akan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Minahasa Dr Ir Margaretha Ratulangi MAP, berujar bahwa sebenarnya pupuk bersubsidi tidak sulit bahkanpun langkah. Namun sangat terbatas, dikarenakan pupuk subsidi seperti UREA dari usulan 14 ribu yang didapat hanya 5100 jadi hanya sebesar 36 persen, kemudian Alokasi pupuk subsidi oleh pemerintah ditetapkan berdasarkan usulan RDKK (rencana definitif kebutuhan kelompok) yang disusun oleh kelompok tani itu sendiri.

"Petani yang telah masuk kelompok tani, harus membuat usulan sebagai RDKK. Mengacu dari RDKK ini maka dalam satu tahun akan diketahui jumlah pupuk yang diperlukan oleh para petani," kata Ratulangi didampingi Shakspeare Wauran salah satu ASN terbaik Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa, kepada Redaksimanado belum lama ini.

Dijelaskan Ratulangi, pupuk itu datangnya dari Kementerian kemudian di suplai ke Provinsi dan dikirim ke Kabupaten, selanjutnya dibagi ke kecamatan-kecamatan.

Mereka berharap, petani dapat menerapkan pola pemupukan tanaman dengan metode yang benar. Karena, dari hasil pengamatan sampai saat ini petani cenderung memupuk secara berlebihan tanpa memikirkan efek kerusakan tanah, dimana kadar asam dalam tanah akan sangat tinggi.

"Jika kadar keasaman tanah tinggi, maka sebanyak apapun pupuk yang diberikan tidak akan memberi efek positif ke tanaman sampai pada masa panen nanti," ujar Ratulangi dan Wauran

Kedepan, lanjut Ratulangi, petani harus bisa membuat dan memanfaatkan pupuk organik. Karena, nantinya alokasi pupuk subsidi akan berkurang.

"Untuk mengantisipasi berkurangnya pupuk bersubsidi, diharapkan petani dapat memakai pupuk organik. Karena dapat berperan penting dalam merawat atau menjaga tingkat kesuburan tanah," tandas Ratulangi bersama Pauran. (Adi)

Adi RMC Minahasa , 3/26/2022

Penulis: Adi RMC Minahasa

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: