Minsel, RedaksiManado.com -- Sosok dr.Michaella Elsiana Paruntu. MARS (MEP), semakin melekat dihati masyarakat. Hal ini bukan karena MEP adalah adik tercinta orang nomor satu di Minsel yakni Bupati Tetty Paruntu. Namun karena sosok yang dikenal rendah hati ini begitu aktif dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
Satu hal yang sangat melekat di hati masyarakat dari sosok yang peduli dan rendah hati ini adalah tak putus-putusnya MEP selalu mengunjungi keluarga yang berduka yang ada dikabupaten Minahasa Selatan (Minsel) karena di mana ada warga yang meninggal pasti disitu ada air mata.
Wanita yang disapa MEP ini selalu memililih untuk datang pada keluarga yang berduka dan yang pasti untuk menghibur dan memberi penguatan bagi keluarga yang terkena kedukaan. Pilihan ini pun sudah terpatri karena didikan orang tua.
Keluarga yang berduka pun sangat terharu atas kunjungan Michaela Elsiana Paruntu yang disapa MEP ini. Walaupun merasa kehilangan atas saudara, adik, kakak, ayah, ibu, teman yang meninggal, mereka salut dengan jiwa sepenanggungan yang ditunjukan anak dari mantan rektor Unsrat prof Joppy Paruntu dan Jenny Johana Tumbuan.
Diketahui pada Senin (10/02-2020), MEP melayat ke rumah duka yang berada didesa Pakuweru Kecamatan Tenga dan memberikan sambuatan teman sekerja atas meninggalnya Pnt Remaja Dra. Elvie Lampus, M.Pd (Ketua Komisi Pelayanan Remaja) GMIM "Bethesda"
Selanjutnya Istri dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut James Arthur Kojongian ini melayat di rumah duka Keluarga Kakondo-Wongkar di Desa Radey Kecamatan Tenga. Terakhir melayat di rumah duka di Desa Lelema Kecamatan Tumpaan.
Salah satu warga mengatakan bahwa seorang MEP menunjukan kesederhanaanya dan kepedulian terhadap warga yang terkena kedukaan ada pada pribadinya.
"Kelembutan dan kasih seorang MEP membuat kami pun terhibur. Terima kasih untuk ibu Mikha, karena sudah mau berkorban membantu kami yang berduka, terima kasih," ucap keluarga yang berduka. (Maikel**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar