.

.
» » » Ketersediaan Air Bersih Jadi Prioritas, Pemkab Sitaro

SITARO, RedaksiManado.Com – Persoalan ketersedian air bersih yang merata untuk seluruh warga masyarakat menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro. Melalui pelaksanaan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), upaya itu direalisasikan.

Data yang diperoleh, Program Pamsimas untuk wilayah kabupaten Sitaro telah dilaksanakan sebanyak dua tahap dan pembangunannya sudah direalisasikan di sejumlah kampung yang telah direncanakan. Untuk tahun 2018-2019 program ini telah masuk tahap ke tiga dan sudah di sosialisasikan.

“Program Pamsimas merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan air bersih dan sanitasi secara merata di seluruh wilayah Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah di perdesaan dan pinggiran kota termasuk kelompok yang paling rentan untuk mengakses air minum yang aman dan sanitasi yang layak, “ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro Drs Herry Bogar MM dalam sambutannya ketika membuka acara Sosialisasi Kabupaten Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III tahun Anggaran 2018/2019, bertempat di Auditorium Kantor Bupati.

Tujuan dari program Pamsimas III ini menurut Bogar adalah untuk menginformasikan pelaksanaan program pamsimas dan program air minum dan sanitasi lainnya yang dikelola atau dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro. Selain itu lewat program ini diharapkan menumbuhkan kesadaran bersama bahwa pencapaian akses universal air minum dan sanitasi merupakan program bersama yang membutuhkan kerjasama antara pemerintah pusat sampai ke tingkat desa serta pelaku lainnya dan masyarakat.

“Dukungan dan kerjasama seluruh masyarakat merupakan hal yang utama, untuk mensukseskan berbagai program pemerintah,” katanya.

Ikut hadir dalam kegiatan yakni koordinator provinsi sulut program Pamsimas III, Tenaga Ahli Community Development, Koordinator Kabupaten Sitaro, Kepala SKPD, Para Camat serta perangkat kecamatan, Kapitalau dan perangkat kampung, Konsultan, Fasilitator, hingga tenaga pendamping desa. (CR)

Admin RMC , 4/20/2018

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: