Pada Kesempatan itu Wawali Tomohon hadir besama para Walikota di Indonesia yang tergabung dalam Apeksi.
Rakernas dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Hotel Savana Malang Selasa (18/7), dan ditutup Presiden Joko Widodo pada Kamis (20/7).
Rakernas kali ini bertemakan Implementasi perlindungan hukum bagi pejabat pemerintahan daerah berdasarkan UU No 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah untuk mendukung pembangunan Nasional.
Menjelang penutupan dilakukan kegiatan penanaman pohon di taman merjosari malang oleh seluruh walikota peserta apeksi, dan tanaman pohon yang ditanam adalah tanaman khas daerah. Dalam Kesempatan itu Wawali SAS menanam jenis pohon pakoba, seusai penanaman pohon dalam rangkaian acara hiburan, SAS sapaan akrab Wawali Tomohon didaulat membawakan beberapa lagu.
Menanggapi materi yang berkaitan dengan tema Rakernas oleh narasumber, Sompotan mengatakan pihaknya akan berusaha meminimalisir bahkan ditegaskannya dalam pelaksanaan kepemerintahan daerah tidak akan ada lagi kekeliruan dalam prosedur. "Tentunya kami akan meningkatkan kesadaran akan prosedur hukum sehingga kinerja pemerintahan dapat berjalan sesuai yang diharapkan", ungkap Sompotan.
Disela Rakernas Sompotan mensosialisasikan agenda tahunan Pemkot Tomohon yakni TIFF (Tomohon Internasional Flower Festival) yang akan dilaksanakan bulan agustus, sekaligus mengundang anggota Apeksi untuk turut hadir dan ikut ambil bagian dalam kegiatan TIFF.
Narasumber dalam kegiatan tersebut dari unsur KPK, Jaksa Agung dan Polri.
Didalam Rakernas tersebut dirangkaikan juga dengan pameran Indonesia City Expo, dan Pemkot Tomohon ikut dalam pameran tersebut.
Tampak hadir juga mendampingi Wakil Walikota Kepala Pelaksana BPBD Robby Kalangi, Kadispora Theodorus Paat bersama Kabag Perekonomian Harny Korompis SE.(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar