.

.
» » » » Modus Beri Tumpangan, Buruh Bangunan Aniaya dan Perkosa Siswi SMA

ilustrasi
RedaksiManado.Com - Nasib nahas menimpa F (17), saat mau pulang ke rumahnya. Korban mendapat tawaran tumpangan dari seorang buruh bangunan Rmt (24), Namun sayang, bukannya di antar pulang ke rumah, korban malah dibawa ke tempat sepi lalu diperkosa.

Kapolres Kepulauan Meranti Provinsi Riau AKBP Barliansyah saat dikonfirmasi awak media, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/5) lalu sekitar pukul 10.45 WIB. Saat itu, korban berstatus siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) itu mau pulang ke rumah mendapat tumpangan dari pelaku.

"Namun setelah melewati rumah korban, pelaku tidak berhenti dan terus membawanya ke tempat yang sepi. Setelah memarkirkan sepeda motor, lalu pelaku memaksa korban untuk mengikutinya dengan jalan kaki ke semak belukar," kata Barliansyah, Rabu (24/5).

Sadar akan diperlakukan tak senonoh, korban berusaha melawan dan memberontak untuk kabur. Tapi pelaku menarik tangan korban dan menampar pipinya dengan keras sambil mengatakan tidak ada gunanya berteriak. Sebab, situasi di lokasi jauh dari pemukiman penduduk.

"Setelah itu pelaku menyeret korban ke tempat yang sepi sambil membekap mulutnya. Kemudian pelaku mengajak hubungan intim tetapi korban menolaknya," ucap Barliansyah.

Pelaku kembali memaksa dan pelaku menyuruh korban untuk duduk serta membuka celana. Lagi-lagi korban menolak dan memberontak, tapi pelaku kembali menampar pipi korban dengan keras hingga menangis.

Melihat korban tak berdaya, pelaku membuka paksa baju korban hingga sobek setelah itu membuka paksa celana panjang, dan pakaian dalam korban.

Setelah itu tangan korban diikat dari belakang dengan menggunakan baju pelaku. Saat itulah terjadi pencabulan. Korban menangis dan berteriak meminta pelaku agar jangan melakukan perbuatan pencabulan tersebut, tapi pelaku tak menggubrisnya.

Setelah itu pelaku kembali memaksa korban, pelaku juga marah dan menampar pipi korban untuk ketiga kainya. Pada saat pencabulan tersebut pelaku juga mengancam korban dengan menggunakan sebatang kayu.

"Kayu itu ujungnya runcing hingga mengakibatkan luka goresan di dada sebelah kanan korban. Setelah terjadinya pencabulan tersebut pelaku meninggalkan korban," jelas Barliansyah.

Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke ke Polsek Merbau sambil menangis untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut. Setelah mendapat laporan korban, polisi pun langsung bergerak dan mencari keberadaan pelaku. Pelaku berhasil ditangkap Rabu (24/5) sekitar pukul 01.15 WIB.

"Akhirnya petugas berhasil menangkap pelaku, malam tadi. Saat ini pelaku langsung kita tahan untuk dilakukan proses hukum selanjutnya," terangnya. [Bay]

Redaksi Manado 2017 , , 5/25/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: