Dukung Ketahanan Pangan, Polres Tomohon Tanam Ribuan Bibit Jagung

Tomohon,Redaksimanado.com~Sebanyak kurang lebih150 ribu bibit mulai ditanam oleh Polres Tomohon. Penamaan ini tentunya menunjukkan bahwa Polres Tomohon berkomitmen dalam mendukung program ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional.

Dalam prakatanya, disela-sela k kegiatan, Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, S.I.K. mengatakan bahwa penanaman serentak adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan nasional serta bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian.

"Program ini juga selaras dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto lewat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., untuk menjadikan institusi Polri sebagai motor penggerak dalam menghadapi tantangan ekonomi dan krisis pangan global. Penanaman bibit jagung ini diharapkan dapat memberikan hasil panen yang signifikan guna membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat lokal dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Sulawesi Utara, khususnya Kota Tomohon", ujar Kapolres.

Ditambahkan Kapolres, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat sinergi antara Polri, pemerintah daerah, TNI dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Penanaman Jagung yang memasuki Kuartal III dan Penanaman Jagung di Lahan Perhutanan Sosial yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia tersebut,  dilaksanakan pada Rabu (9/7/2025), dilahan kebun seluas sekitar 3 hektar milik warga yang terletak di Kelurahan Lansot Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon. 

Kegiatan penanaman turut dihadiri oleh Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, S.I.K., Wakapolres Kompol Djonny Rumate, S.Sos., M.A.P. bersama para pejabat utama dan Kapolsek jajaran, Danramil 06/Tomohon Kapten Arm. Carles Zadrak Sonlay, Asisten I Pemkot Tomohon Drs. Boy O.D.S. Mansagi, M.A.P., Kadis Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Drs. Karel Lala, S.P., M.Si., Ketua Bhayangkari Cabang Tomohon Ny. Ike Nur Kholis bersama pengurus Bhayangkari Cabang Tomohon, kelompok tani dan masyarakat sekitar.**(Abd)