.

.
» » » 927 Orang Tomohon Dinyatakan Non Reaktif (Negatif) hasil Pemeriksaan Rapid Tes Covid 19

TOMOHON, RMC- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon melalui juru bicara, Yelly Potuh,SS, pada Sabtu (30/05) 2020, kembali menyampaikan rilis data terbaru penyebaran Covid-19 di kota Tomohon, dimana 927 masyarakat Tomohon dinyatakan Non Reaktif atau negatif rapid tes yang merupakan tes cepat Covid 19

Menurut Yelly "Tracking sudah dilakukan terhadap 979 orang (sebelumnya 946 orang / bertambah 33 orang) total jumlah hasil pemeriksaan rapid test reaktif sampai hari ini tercatat 52 orang (bertambah 3 hari ini) dari kecamatan Tomohon Selatan"

"Adapun 52 orang, dengan sebaran 8 Tomohon utara, 1 Tomohon timur, 17 Tomohon tengah, 2 Tomohon barat, dan 24 Tomohon selatan " Tambahnya

"Dari 52 orang ini, 6 orang dengan hasil swab test negatif (bukan covid-19), 7 orang dengan hasil swab test positif covid-19, 2 orang meninggal dunia, dan 37 orang menunggu hasil swab test."Urai  Kabid Layanan Informasi Publik, Hubungan Media, dan Statistik di Dinas Kominfo Kota Tomohon.

Sementara itu Jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di kota tomohon sampai hari ini tercatat sudah mencapai angka 25 orang (bertambah 1 orang). dengan komposisi 16 orang dirawat, 6 Sembuh dan 3 meninggal dunia


"Hal ini tentunya semakin memberikan warning bagi kita semua masyarakat kota Tomohon untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dan tetap mematuhi poin-poin pada maklumat kapolri dan maklumat walikota tomohon. Ada beberapa kasus yang masih ditelusuri dari mana terjangkitnya, padahal para pasien bukan pelaku perjalanan. Artinya kita punya kasus individu (individual case), sudah tidak tergantung lagi dengan import case. Inilah yang gugus tugas maksudkan dengan sudah ada transmisi lokal di daerah kita, di kota Tomohon." Tegas Yelly

Untuk itu, jangan lagi ada yang masih menganggap remeh serta acuh tak acuh terhadap himbauan pemerintah. Ada yang merasa sudah tidak perlu lagi menghindari kerumunan, ada yang merasa sudah tidak penting lagi stay at home, mengabaikan pakai masker, dan tidak rajin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir serta tidak perlu lagi mematuhi segala kebijakan pemerintah dalam hal pembatasan-pembatasan dan pemberlakuan protokol kesehatan.

"Saat ini justru mari kita lebih semangat untuk lebih taat, lebih patuh, dan lebih peduli demi memutus mata rantai penyebaran covid-19 untuk keselamatan jiwa kita, keluarga kita, dan banyak orang " Pungkasnya

Redaksi Manado 2017 , 5/30/2020

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: