.

.
» » » Tomohon Raih Penghargaan Kota Peduli HAM

Penghargaan diterima Wawali SAS Dari Menkumham di dampingi Asisten III Novi Politon, SE; Kabag Hukum &HAM Denny Mangundap, SH;  dan Kabag Humpro Christo Kalumata, SSTP./foto:humas
Tomohon, RedaksiManado.Com~Mengakhiri tahun 2017 pemerintah kota Tomohon kembali lagi menorehkan suatu prestasi dalam bentuk Penghargaan atas kerja bersama dan inovasi selama satu tahun berjalan ini. dalam Peringatan Hari Hak Asasi Manusia di peringati pada 10 Desember setiap tahunnya di seluruh dunia termasuk Indonesia.Ini dinyatakan oleh International Humanist and Ethical Union (IHEU) sebagai hari resmi perayaan kaum Humanisme.

Tanggal ini dipilih untuk menghormati Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengadopsi dan memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, sebuah pernyataan global tentang hak asasi manusia, pada 10 Desember 1948. 

Walikota Tomohon yang diwakili Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan menghadiri acara Peringatan Hari Hak Asasi Manusia sedunia ke-69 Tahun 2017,  bertempat di Hotel The Sunan Solo, Kota Surakarta Jawa Tengah, pada minggu (10/12/2017).

"Kerja bersama untuk peduli Hak Asasi Manusia" adalah tema Hari HAM sedunia ke-69 kali ini .dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. 
Dalam sambutannya Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada para kepala daerah Gubernur, Walikota dan Bupati atas kepeduliannya terhadap Hak Asasi Manusia di berbagai bidang. Jokowi juga mengajak para pengambil kebijakan, para politisi dan birokrat agar senantiasa memperhatikan pemenuhan hak-hak asasi manusia, baik hak2 ekonomi, hak2 sosial, hak2 kultural yang juga mempengaruhi hak2 politik, yang pada intinya kita semua harus melihat kepentingan mulai dari rakyat bawah. 

Wakil Walikota Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan yang menerima langsung  penghargaan Tomohon sebagai Kota Peduli HAM dari Menteri Hukum dan HAM, mengatakan bahwa Penghargaan yang diterima ini dipersembahkan untuk kita semua sebagai masyarakat Kota Tomohon. karena penghargaan ini diperoleh berkat kerjasama semua pihak baik pemerintah, masyarakat, DPRD, unsur2 Forkopimda, Tokoh2 agama dan semua pemangku kepentingan yang ada.

Walikota Tomohon secara terpisah menyatakan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya kementerian hukum dan HAM atas penghargaan yang untuk ketiga kalinya diterima secara berturut2 oleh Kota Tomohon, yaitu sejak Tahun 2014, 2015 dan 2016. Senada dengan ungkapan Jokowi, Eman juga menambahkan bahwa untuk dikatakan peduli HAM maka yang paling penting bukanlah seberapa banyak yang kita lakukan untuk masyarakat, tapi yang paling penting adalah seberapa banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.

Turut hadir mendampingi Wakil Walikota pada acara tersebut, Asisten III Novi Politon, SE; Kabag Hukum &HAM Denny Mangundap, SH;  dan Kabag Humpro Christo Kalumata, SSTP.

Sebelumnya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam laporannya  mengatakan bahwa kriteria untuk memperoleh penghargaan sebagai daerah peduli HAM, yaitu daerah yang mampu memenuhi hak2 masyarakatnya yaitu  Hak Kesehatan, hak Pendidikan, Hak Perempuan dan Anak, Hak atas kependudukan, Hak atas pekerjaan, Hak atas perumahan yang layak maupun Hak atas lingkungan yang berkelanjutan serta Hak asasi manusia lainnya.

Peringatan hari HAM ini dimulai sejak 1950 ketika Majelis Umum PBB mengundang semua negara dan organisasi yang peduli untuk merayakan.**(Abd55/12)

EL , 12/10/2017

Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: